Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana
cara melakukan konfigurasi IP Static dan konfigurasi DNS pada sistem operasi ubuntu
server dan ubuntu client dengan menggunakan bantuan VirtualBox. Langkah pertama yang
dilakukan adalah jalankan ubuntu server dari virtualbox dengan cara seleksi
ubuntu server kemudian klik start seperti pada gambar dibawah ini.
Setelah sistem operesi
ubuntu server selesai booting akan muncul tampilan login, lakukan login dengan
mengisikan nama user dan password, kemudian setelah berhasil login, periksa
interface apa yang sedang kita gunakan. Caranya dengan mengetikan perintah
ifconfig pada terminal seperti pada gambar dibawah. Perintah tersebut akan
menampilkan interface apa saja yang sedang digunakan beserta informasi yang ada
didalamnya.
Setelah
itu kita konfigurasi kan interface enp0s3 dengan IP statis dengan cara
mengetikkan perintah seperti yang ada pada gambar dibawah ini
Kemudian masukkan password yang
digunakan untuk superuser di sistem operasi ini. Maka akan muncul isi dari file
konfigurasi tersebut. Lalu rubah isi file konfigurasi seperti pada gambar
dibawah ini
Jika
sudah merubah file konfigurasi pada interface enp0s3 (dirubah menjadi static)
kemudian save file tersebut dengan cara tekan Control+X kemudian akan muncul
prompt yang menanyakan apakah benar kita ingin menyimpan perubahan pada file
tersebut jika ya kita tinggal mengetik huruf y lalu enter dan file akan
tersimpan. Setelah itu kita reboot sistem operasi ubuntu server. Tujuannya agar
interface yang telah kita konfigurasikan tadi mendapat IP baru sesuai dengan
yang kita isikan di file interfaces caranya dengan mengetikkan perintah poweroff seperti
pada gambar dibawah ini
Selanjutnya
kita konfigurasikan network pada virtualbox untuk sistem operasi ubuntu server.
Dengan cara seleksi sistem operasi ubuntu server pada tampilan awal virtualbox
kemudian klik settings lalu pilih network dan rubah konfigurasinya dari NAT
menjadi Internal network kemudian tekan ok seperti pada gambar dibawah ini
Setelah
kita konfigurasikan network menjadi internal network, kita jalankan kembali
ubuntu servernya. Lakukan login kembali setelah itu kita periksa hasil
konfigurasi tadi dengan cara mengetikan perintah ifconfig. Jika semua
konfigurasi yang di lakukan benar maka tampilannya akan seperti gambar dibawah
ini
Langkah
selanjutnya ialah konfigurasi DNS dengan cara masuk ke folder bind terlebih
dahulu. Bind sendiri merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengkonfigurasikan sebuah DNS. Untuk masuk ke folder bind perintahnya seperti
pada gambar dibawah, setelah itu buka file konfigurasi awal pada folder bind
dengan cara seperti pada gambar dibawah
Kemudian
setelah file terbuka, tambahkan beberapa baris konfigurasi di bagian paling
bawah seperti pada gambar dibawah ini
Kemudian save seperti biasa
dengan Control+X dan y. Setelah itu kita bisa langsung membuat file untuk
konfigurasi forward nya dimana pada konfigurasi diatas kita telah memberikan
beberapa keterangan sebagai berikut. Nama dari DNS yang kita akan gunakan
terdapat pada zona pertama dimana pada bagian tersebut kita isikan dengan nama
"laporanakhir.labti.ug" dan di dalam konfigurasi tersebut kita
mendeklarasikan tipe dari file tersebut lalu kita memberitahukan file
konfigurasi nya. Dibawahnya kita memberikan konfigurasi reverse dimana angka
1.168.192 merupakan 3 blok digit nomor IP dari nomor IP Server namun dituliskan
secara terbalik, lalu kita kembali memberi tahukan jenis nya dan lokasi file
konfigurasi nya.
Tetap
pada folder bind ketikkan perintah seperti pada gambar dibawah ini untuk
membuat file konfigurasi forwardnya
Isi
file tersebut dengan konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini kemudian save.
Jika
telah di save sekarang konfigurasikan file reverse.labti dengan cara yang sama
tetapi isinya berbeda. Isi file reverse dengan konfigurasi seperti pada gambar
dibawah ini kemudian save.
Jika sudah di save sekarang
lakukan restart bind9 dengan cara seperti pada gambar dibawah ini
Dan
kalau tidak ada error maka konfigurasi yang telah dilakukan berhasil.
Selanjutnya ialah periksa konfigurasi yang telah dibuat dengan cara mengetikkan
perintah seperti gambar dibawah ini dan akan menghasilkan output juga seperti
pada gambar dibawah ini
Setelah
itu coba untuk menghubungi domain yang telah kita konfigurasikan dengan
menggunakan perintah ping sebagai berikut.
Sampai
disini berarti untuk membuat koneksi ke target domain yang tadi dibuat telah
berhasil.
Sekarang langkah pembuatan
IP static untuk client dengan network yang sama caranya ialah, jalankan ubuntu clientnya
setelah itu login dengan nama user kita, lalu buka terminal di client kemudian
ketikkan perintah seperti pada gambar dibawah ini
Kemudian
isi file tersebut dengan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini. Jika
sudah save file tersebut dengan cara yang sama seperti pada saat menyimpan file
di server.
Jika
sudah, keluar dari terminal kemudian shutdown sistem operasi client. Setelah
itu konfigurasikan network pada virtualbox untuk sistem operasi ubuntu client. Dengan
cara seleksi sistem operasi ubuntu client pada tampilan awal virtualbox
kemudian klik settings lalu pilih network dan rubah konfigurasinya dari NAT
menjadi Internal network kemudian tekan ok seperti pada gambar dibawah ini
Setelah
mengkonfigurasi network jalan kan kembali sistem operasi ubuntu client. Lalu
login seperti biasa dan masuk lagi ke terminal yang ada di client, periksa
apakah IP static yang kita konfigurasikan tadi sudah berhasil dengan cara
mengetikkan perintah ifconfig seperti pada gambar dibawah ini
Jika
tampilan sudah seperti diatas ini berati IP static yang kita konfigurasikan
tadi telah berhasil. Kemudian periksa domain yang telah dikonfigurasikan pada
server dengan cara mengetikkan perintah seperti pada gambar dibawah
Sekarang
coba melakukan ping dari sisi client terhadap domain yang telah
dikonfigurasikan pada server dengan cara seperti pada gambar dibawah ini
Jika
berhasil maka prosesnya akan seperti pada gambar diatas. Selesai untuk
pembahasan tentang IP Static di sisi server dan client.